DACHI - KUDA KUDA

Cara Berlatih Kuda Kuda :
Ketika kita belajar Beladiri, maka kita pasti akan belajar berlatih kuda2. Tidak perduli baik seorang pemula maupun senior sekalipun dalam beladiri dituntut untuk berlatih terus belajar dan berlatih kuda2. Kenapa kita perlu mempelajari dan berlatih kuda2 secara terus menerus? Karena beladiri tanpa kuda-kuda ibarat rumah tanpa pondasi.Karena hampir seluruh beladiri mempunyai kuda-kuda, baik kuda-kuda umum maupun kuda-kuda khusus. Sedemikian pentingnya kuda-kuda bagi beladiri khususnya Karate maka pelajaran mengenai hal ini sudah harus mulai dilatih dengan serius pada tingkat dasar.
Banyak ragam metode untuk menguatkan kuda-kuda, misalnya dengan berdiam diri dengan posisi kuda-kuda dengan waktu yang lama. Di beladiri tertentu bahkan terdapat jurus khusus untuk menguatkan kuda-kuda, semakin tinggi tingkatan maka penguatan kuda-kuda dapat ditingkatkan dengan menggunakan beban. 

Metode yang juga sangat penting adalah dengan memperbanyak lari, sebaiknya lari ini tidak hanya dilakukan di tanah datar, tetapi juga dilakukan di tanah mendaki, menurun atau bergelombang. Dengan latihan seperti ini maka kaki akan semakin kokoh menapak disegala posisi karena ketika bertarung kita tidak sepenuhnya dapat menentukan lokasi pertempuran, misalnya kita hanya mau bertarung di daerah datar atau daerah yang berumput saja. Latihan kuda-kuda akan semakin bagus untuk dilatih di daerah yang licin atau daerah yang statis misalnya di atas perahu, metode penguatan yang lain adalah dengan cara berlatih di laut dengan menahan hantaman ombak, jenis latihan ini harus hati-hati karena kalau belum kuat dan tidak didampingi rekan latihan bisa membawa petaka yaitu terseret ombak laut. Yang sedikit lebih aman adalah dengan berlatih di bawah air terjun dengan cara menahan diri dari terjangan air terjun. Dan masih banyak lagi metode untuk menguatkan kuda-kuda,

Kuda-kuda mempunyai fungsi yang sangat esensial dalam setiap serangan, pertahanan maupun langkah hindaran, dimana semua gerakan ini terangkum dalam jurus (KATA) yang sudah formulasikan dalam setiap tingkatannya. Tanpa kuda-kuda yang kokoh maka serangan akan menjadi lemah karena tidak adanya penopang yang kuat, demikian juga ketika menahan serangan, tanpa kuda-kuda yang kokoh maka akan mudah robohlah pertahanan kita dan ketika melakukan langkah hindaranpun keberadaan kuda-kuda sangat diperlukan, karena tidak mungkin langkah ihindaran ni dapat dilakukan dengan lincah dan cepat tanpa adanya kuda-kuda yang kokoh.
  1. Zenkutsu Dachi (Frontal Stance)
Zen-Kutsu-Dachi atauSikap Maju, kadang-kadang juga disebutSikap condong ke depan atau maju,adalah sikap dasar yang sering digunakan dalam seni beladiri Jepang (前屈立ち) dan seni bela diri Korea (앞 굽이).
Meskipun secara spesifik berbeda satu sama lain sikap berbeda-beda berdasarkan gaya, secara keseluruhan itu adalah visual mirip dengan lunge , dengan kaki ditekuk ke depan pada lutut, dan kaki belakang lurus, sementara pinggul dan bahu tetap tepat menghadap ke depan.  Tujuan dari sikap adalah untuk mengajarkan  keselarasan musculo-skeletal yang menambah kekuatan kuda kuda menjejakan bumi.
2. Sanchin-dachi Three Battles stance)
Kuda Kuda tetap dan penuh konsentrasi dilakukan dengan cara yang sama seperti Naihanchin-Dachi. Hal ini dapat digambarkan sebagai Uchi-hachiji-Dachi dengan satu kaki bergerak maju sampai jari kaki belakang berada pada garis horizontal yang sama dengan tumit kaki depan. Ini sikap yang kuat digunakan dalam banyak kata. Banyak teknik bernapas canggih tersebut dilakukan dalam sikap ini.
3. Nekoashi-dachi (cat foot stance)
    Berat semua bertumpu pada kaki belakang, yang ditekuk  di lutut. Kaki belakang diarahkan pada posisi sekitar 20-30 derajat ke arah keluar dan lutut diarahkan pada sudut yang sama.
    Untuk Kaki Depan hanya jari-jari kaki dari sisa kaki depan berada di tanah, seperti orang menjinjit, dan lutut di tekuk kearah depan lurus searah jari jari kaki. Dan tidak ada beban di bagian kaki depan, dan ini sering disebut dengan kuda kuda kucing.
    4. Kosa-dachi (Crossing stance)
    Bergerak dari Moto-Dachi, tarik kaki belakang ke depan sehingga lutut belakang terselip di bagian belakang lutut depan, dengan hanya jari-jari kaki dan bola dari kaki menginjak lantai seperti orang menjinjit, dan terlihat seperti  kaki disilangkan.
    5. Kōkutsu-dachi, (back long stance)
    Kuda kuda ini adalah bayangan dari Kuda Kuda zenkutsu-Dachi, di mana kaki belakang ditekuk kuat pada lutut dan kaki depan lurus Kaki belakang diputar 90 derajat ke samping. Kokutsu-Dachi adalah sikap defensif yang utama karena jumlah energi yang tersimpan di kaki belakang, siap untuk serangan balik.
    6. Kiba-dachi horse stance 
    Kuda Kuda kaki  paralel dan melebar, pusatkan berat badan pada posisi rendah, dengan punggung lurus, lutut dan kaki mengarah sedikit ke dalam. Sikap ini tidak digunakan dalam semua gaya karate karena ketegangannya yang sangat kuat
    7. Heisoku-dachi feet together stance)
    Heisoku Dachi sangat sederhana bentuknya. Posisi kaki bersama-sama menghadap ke depan dan lutut lurus, sama seperti jika Anda berdiri dan bersiap. . Banyak gaya (biasanya yang lebih kebarat-baratan) menggunakan sikap ini untuk membungkuk ( Rei ) pada awal kelas. Meskipun relatif 'lemah' sikap itu sering digunakan dalam Kata. . Beberapa awal Kata dan diakhiri dengan sikap ini, dan ada beberapa pergerakan di tengah-tengah Kata dimana Karateka tampaknya 'menggambar dirinya' (baik 'setinggi-tingginya nya' atau 'kembali ke fokus'setelah melakukan pergerakan baik  melompat / menendang dll
    8. Heikō-dachi(parallel stance)
    Kaki dan bahu berada pada posisi sama lebar, dan kedua tumit pada posisi sejajar. Posisi Heeiko Dachi pada umumnya di pergunakan pada kondisi transisi pada permainan jurus atau Kata
    9. Hangetsu-dachi(Halfmoon stance)
      Kuda Kuda Hangetsu atau Kuda Kuda Bulan Sabit, di pakai dalam penggunaan kata Hangetsu yang di praktekan  di Shotokan Karate, Seiyo Shorin-Ryu Karate dan Kobudo Karate. Kuda Kuda Hangetsu adalah pergerakan dinamis dari Kuda kuda Sanchin Dachi.
      10. Fudō-dachiunshakable stance) atau Sōchin-dachi (壯鎭立)
      Posisi tubuh sama dengan pada saat kuda kuda  shiko-dachi kemudian memutar pergerakan sekitar  45 atau 90 derajat ke samping
      Kaki depan bergerak melebar agak ke depan, meningkatkan stabilitas dan memungkinkan untuk melakukan serangan yang kuat dengan kaki belakang. pada penggunaan Fudo-Dachi, atau "sikap tak gerak," sedemikian rupa sehingga sikap atau kuda kuda ini dijuluki sochin-Dachi. Juga dikenal sebagai "sikap mengakar," Fudo-Dachi mungkin yang paling stabil dan kuda kuda tersulit yang membebani  otot paha.

      Komentar

      Postingan populer dari blog ini

      Hot & Odd Bolting

      Inspection Manual Katup Pengaman

      5 Hierarki Pengendalian Resiko / Bahaya K3